JOGJA, iseijogja.org – Gowes Sabtu Pagi (GSP) merupakan komunitas gowes yang anggotanya dari berlatar belakang profesi, pendidikan, agama dan suku. Didirikan sebagai sarana berolahraga sepeda bersama. Di samping itu, setelah gowes seringkali dilakukan diskusi terkait kondisi ekonomi dan bisnis terkini di DIY. Kegiatan gowes bersama dengan melibatkan anggotanya sekitar 40 goweser dilakukan sebulan sekali. Setiap minggu tetap dilakukan gowes dengan melibatkan sekitar 10 orang.
Aktivitas Komunitas GSP kembali digelar akhir minggu lalu (Sabtu, 30/11/24). Start/finish dilakukan di Bakpia Merlino, Wirobrajan. Persiapan untuk start sudah dilakukan, namun ternyata hujan deras. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat tersebut menjadikan rencana gowes dibatalkan.
Acara gowes yang dihadiri 30 peserta diganti dengan senam bersama. Setelah senam pagi dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama dan syukuran. Sarapan soto dengan lauk pauknya cocok dengan cuaca yang sedang hujan. Seluruh anggota Komunitas GSP mensyukuri salah satu anggotanya yaitu Wawan Harmawan menjadi Wakil Walikota Terpilih dalam Pilkada Kota Yogyakarta.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Komunitas GSP yang menyelenggarakan acara syukuran pada pagi hari ini dan khususnya kepada Bakpia Merlino Wirobrajan yang bersedia menjadi tuan rumah dengan segala ubarampenya”, ungkap Wawan Harmawan pengusaha yang aktif dalam berbagai organisasi diantaranya KADIN DIY, ISEI Cabang Yogyakarta, KONI DIY. Selanjutnya Wawan juga menyatakan terima kasih kepada warga Yogyakarta yang telah memilih Paslon No. 2 (Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan).
“Sebagai warga Kota Yogyakarta, saya berharap pak Hasto Wardoyo dan mas Wawan Harmawan nantinya benar-benar merealisasikan program kerja yang telah disampaikan dalam kampanye”, harap Edy Suandi Hamid (Rektor UWM dan Guru Besar UII) sekaligus Penasehat Komunitas GSP. Selanjutnya Edy berharap dengan pengalaman pak Hasto di birokrasi pemerintahan dan dilengkapi pengalaman mas Wawan selaku pengusaha maka program Pembangunan dapat dijalankan dengan lebih optimal.
“Walikota dan Wakil Walikota (pak Wawan) terpilih beserta jajaran Pemkot Yogyakarta bersinergi dan berkolaborasi dengan KPwBI DIY untuk lebih kerja keras dalam mengendalikan inflasi”, harap Hermanto (Deputi Kepala KPwBI DIY) yang juga anggota Komunitas GSP. Hermanto juga berharap Pemkot Yogyakarta ke depan meningkatkan kontribusinya dalam penggunaan QRIS dalam berbagai aktivitas ekonomi, termasuk pariwisata.
“Pak Hasto dan mas Wawan harus lebih fokus pada pengembangan UMKM, peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dasar dan menengah, pengembangan pariwisata berkualitas dan menurunkan stunting serta kemiskinan”, harap Dian Ariani (Direktur Kepatuhan Bank BPD DIY) yang juga Bendahara ISEI Cabang Yogyakarta dan Bendahara KADIN DIY. Dian juga berharap Pemkot Yogyakarta ke depan mengoptimalkan kontribusi CSR dan Perguruan Tinggi dalam membangun Kota Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Wawan Harmawan mengucapkan terima kasih atas berbagai masukan yang diberikan. Selanjutnya ke depan, Wawan berharap seluruh anggota Komunitas GSP tetap memberikan saran dan kritik beserta solusinya terhadap Walikota dan Wakil Walikota serta jajaran Pemkot Kota Yogyakarta. Di akhir acara dibagikan door prize dari Bank BPD DIY dan juga paket oleh-oleh produk Bakpia Merlino kepada seluruh anggota yang hadir.
Dalam kegiatan “Gowes Tertunda” yang dilanjutkan syukuran tersebut juga hadir Budiharto Setyawan (Pengusaha), Amirullah Setyahardi (Dosen FEB UGM), Rudy Badrudin (Wakil Ketua ISEI Jogja), Wahyu Wiryono (Notaris), Ahmad Ma’ruf (Aktivis Pemuda Muhammdiyah), Rudy Hartono (Perwacy), Bakti Wibawa (BRIN) dan Lobiantoro (Bakpia Merlino). “Goweser dari Bank BPD DIY dan Bank Mandiri Yogyakarta juga hadir”, jelas Y. Sri Susilo (Dosen FBE UAJY) selaku koordinator Komunitas GSP dalam rilisnya kepada media.
