JOGJA, iseijogja.org – Setelah dilantik sebagai Presiden RI, Prabowo Subianto langsung tancap gas mengumumkan susunan “Kabinet Merah Putih” (Minggu, 20/10/24). Seperti diketahui, kabinet tersebut terdiri dari 48 Menteri, 56 Wakil Menteri dan 5 Kepala Badan. Harus diakui kabinet tersebut merupakan kabinet paling gemuk sejak pemerintahan orde baru.

Terlepas dari perdebatan jumlah anggota kabinet yang gemuk tersebut, banyak pihak berharap terhadap kepemimpinan dan pemerintahan Prabowo Subianto dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Harapan yang muncul salah satunya dari Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta. Berikut harapan termaksud dari hasil diskusi singkat melalui dari grup WA (Senin, 21/10/24).

“Saya berharap Presiden dan Kabinet Merah Putih lebih memperhatikan pada kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia”, ungkap Prof. Didi Achjari (Ketua ISEI cabang Yogyakarta). Menurut Didi yang juga Dekan FEB UGM, anggaran untuk SDM bukan biaya (cost) tapi merupakan investasi (investment). Kedaulatan, kemandirian dan kejayaan bangsa akan ditentukan oleh kualitas SDM-nya, tegas Didi yang penghobi gowes dan lari.
“Besar harapan untuk Presiden Prabowo Subianto dan kabinetnya dapat memperbaiki isu-isu struktural di Indonesia”, ujar Gumilang AS, Ph.D (Wakil Ketua I ISEI Cabang Yogyakarta). Selanjutnya Gumilang (Wakil Dekan FEB UGM) menjelaskan isu-isu sterktural termaksud mulai dari aspek institusi, penguatan sektor manufaktur, performa perdagangan internasional, dan pengembangan modal manusia (mulai dari pendidikan, kesehatan, dan pelatihan), dan pengentasan kemiskinan dan ketimpangan.
“Semoga Pemerintahan Prabowo Subianto dapat memberikan keyakinan agar ekonomi kembali bergerak dengan memperhatikan pertumbuhan dan mengurangi ketimpangan”, harap Dr. Bogat AR (Wakil Ketua II ISEI Cabang Yogyakarta). Menurut Bogat (Dirut PT. Saraswanti Developmenet Indoland, Tbk), perhatian terhadap sektor pendidikan harus ditingkatkan untuk menjamin masa depan bangsa yang berjelanjutan.
“Semoga Presiden dan Kabinet Merah Putih memenuhi amanat RPJMN 2024-2029 khususnya dalam bidang keadilan dan pemerataan hasil-hasil ekonomi terkait dengan pembangunan ekonomi inklusif melalui pembangunan SDM”, harap Dr. Rudy Badrudin (Wakil Ketua III ISEI Cabang Yogyakarta). Selanjutnya Rudy (Dosen STIE YKPN), berharap pemerintah baru benar-benar fokus dalam pembangunan modal insani (human capital).
“Saya sungguh berharap Presiden dan Kabinet Merah Putih di bidang keuangan perbankan mampu menumbuhkan lembaga perbankan sebagai penggerak ekonomi dengan menjaga kestabilan ekonomi dan politik”, ungkap Dian Ariani, SE, MM (Bendahara ISEI Cabang Yogyakarta). Menurut Dian Ariani (Direktur Kepatuhan Bank BPD DIY), kestabilan tersebut diperlukan agar bisnis korporasi maupun UMKM dapat tumbuh dan mensejahterakan rakyat. Meningkatkan keamanan cyber dan digitalisasi keuangan juga menjadi pekerjaan rumah pemerintahan Prabowo Subianto, harap Dian yang juga penghobi gowes dan lari.
“Pemerintahan baru diharapkan menjadi pemerintahan yang kredibel disertai dengan penegakan hukum yang adil, pemerataan ekonomi, dan investasi yang berpihak kepada rakyat”, ujar Bambang P. Hadi (Wakil Bendahara 2 ISEI Cabanag Yogyakarta). Harapan lain yang disampaikan Bambang (Konsultan Keuangan dan Perbankan Syariah) adalah ketenangan dalam berkehidupan beragama, pendidikan berorientasi adab dan kesantunan, dan BUMN yang mampu mensejahterakan rakyat. Di samping itu Bambang juga berharap, adanya eksploitasi hasil tambang bersinergi dan berkolaborasi dengan masyarakat setempat, dukungan untuk pengelolaan UMKM agar dapat naik kelas, serta pelayanan publik yang transparan, cepat dan tanpa biaya.
“Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang mampu menciptakan kesempatan kerja seluas-luasnya, berkeadilan, dan inklusif “, ujar Dr. Rokhedi PS (Wakil Sekretaris 3 ISEI Cabang Yogyakarta). Menurut Rokhedi PS (Dosen FBE UII), kesempatan kerja yang diciptakan dapat dinikmati merata terutama oleh masyarakat miskin dan rentan. Selain itu, korupsi diberantas secara menyeluruh di semua lapisan, dimulai dari teladan para pemimpin tertinggi dan tinggi pemerintahan, harap Rokhedi PS.
“Terkait dengan menggerakkan roda perekonomian, Pemerintahan Prabowo harus mengoptimalkan potensi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang dimiliki Indonesia”, harap Y. Sri Susilo (Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta). Selanjutnya Susilo (Dosen FBE UAJY), menjelaskan peran investasi baik domestik dan asing harus didorong lebih meningkat. Berbagai kebijakan pro-investasi harus dikeluarkan untuk menarik (calon) investor asing. Salah satu kunci keberhasilan adalah melanjutkan deregulasi dan debirokrasi dengan lebih seius dan insentif. Harapannya agar Indonesia mempunyai daya tarik investasi yang lebih tinggi dibandingkan negara Malaysia, Vietnam, Kamboja dan negara tetangga lain, jelas Susilo penghobi touring sepeda motor.

Di alam demokrasi, tentu diperbolehkan untuk pro atau kontra terhadap “Kabinet Merah Putih” yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto (Senin, 21/10/24). Terlepas dari hal tersebut, kita harus memberi kesempatan Presiden dan seluruh anggota kabinet untuk mulai bekerja. Mari kita lihat hasil kerja mereka secera obyektif, jika ada kekurangan kita wajib memberikan kritik dan saran yang solutif. Selamat bekerja keras Presiden Prabowo Subianto dan “Kabinet Merah Putih”.
@yss211024