JAKARTA, iseijogja.org – Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PP ISEI) periode 2024-2027 dilantik oleh Perry Warjiyo selaku Ketua Umum PP ISEI di Jakarta (Jumat, 17/01/25). Dalam pelantikan tersebut juga dilantik Pengurus Pusat Perkumpulan Istri ISEI (PP PISEI) dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ISEI ke-70.
Diskusi panel juga diselenggarakan dengan menghadirkan Raden Pardede (Komisaris Independen Bank BCA), Bayu Krisnamurthi (Guru Besar IPB University) dan Stella Christie (Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, Sains dan Teknologi RI). Moderator diskusi panel oleh Aviliani (Komisaris Allo Bank).
“Seluruh anggota PP ISEI diharapkan untuk belajar dari masa lalu untuk berkontribusi lebih optimal bagi ISEI di masa mendatang”, ujar Perry Warjiyo dalam sambutan setelah pelantikan. Menurut Perry, kontribusi pemikiran ISEI harus didasarkan teori dan kerangka berpikir yang tepat. Dengan demikian kontribusi yang disumbangkan dapat membantu memecahkan masalah ekonomi yang disasar. “Komposisi kepengurusan ISEI selalu terdiri dari ABG (Academic, Business dan Government)”, jelas Perry. Komposisi tersebut diharapkan kontribusi pemikiran ISEI dapat lebih efektik dan optimal.
“Perekonomian Indonesia bersiap menempuh perjalanan menuju Indonesia Emas”, jelas Raden Pardede (Komisaris Independen Bank BCA). Menurut Raden, perjalanan tersebut menghadapi tantangan geo-ekonomi politik global. Berkaitan hal tersebut maka diperlukan kepemimpinan dan kelembagaan yang kuat, mesin pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia yang mumpuni dan alat navigasi berupa bauran kebijakan makro ekonomi (moneter dan fiskal) yang mempu mengatasi risiko global.
‘Ke depan tidak hanya diperlukan hilirisasi tambang saja, namun juga perlu didorong hilirisasi pertanian untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi 8%”, jelas Bayu Krisnamurthi. Menurut Bayu, proses de-industrialisasi yang terjadi harus “dibalik arah” menuju proses re-industrialisasi yang sistematis, seperti hilirisasi khususnya agro industrialisasi. Selanjutnya hilirisasi harus juga diikuti dengan adanya huluisasi sehingga industrialisasi lebih terintegrasi dari hulu ke hilir.
“Kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci pertumbuhan ekonomi”, tegas Stella Christie. Selanjutnya Stella menjelaskan jenis SDM yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Pertama, SDM yang mempunyai kemampuan berpikir riset (research mindset). Kedua, SDM yang mempunyai keterampilan khusus (spesialis) dan adaptif terhadap berbagai jenis pekerjaan. Kedua hal tersebut dapat mendorong inovasi, penyerapan teknologi dan keterkaitan antar industri (industrial linkages).
Dalam acara tersebut, dilakukan pembagian 2 buku terkait perjalanan ISEI. Secara simbolis buku tersebut diserahkan kepada Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI ke-10 dan 12), Boediono (Wakil Presiden ke-11), serta mantan Ketua Umum PP ISEI (Darmin Nasution, Muliaman D. Hadad, Bambang Sudibyo, Marzuki Usman dan Burhanudin Abdullah). “Di samping itu, juga dilakukan pemotongan tumpeng HUT ISEI ke-70 oleh Ketua PP ISEI dan diserahkan kepada Achmad Kusnadi staff paling senior Sekretariat PP ISEI”, jelas Y. Sri Susilo (Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta dan PP ISEI) dalam rilisnya kepada media.