JOGJA, iseijogja.org – Event Jogja Coffee Week (JCW) #5 telah berlangsung 5-7 September 2025 di Hall B dan C, Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta. JCW merupakan event tahunan yang mempertemukan petani, produsen, distributor dan konsumen kopi. Peserta event tersebut tidak hanya dari Yogyakarta dan Jawa, namun juga dari berbagai daerah seperti Papua, Kalimantan, Sumatra dan Bali.
Sejumlah 30.000 pengunjung ditargetkan menghadiri event JCW #5. Disiapkan 170 booth pameran untuk menampung peserta. Dalam event tersebut, panitia membagi zonasi tematik yaitu Roastery, Coffeeshop, Tools-Machinery & Packaging, Coffee Pairing, Milk, Flavours & Essences, Street Coffee, IoT & Innovation, Coffee Tourism, Government & Financial Institutions, Tea & Chocolate, Wellness, Pastry, Herbs, Traditional Food, Coffee Related Industry, hingga Food & Beverage.
“Event JCW #5 bertujuan mendorong pertumbuhan industri kopi dari hulu hingga hilir, mulai dari petani, usaha mikro dan kecil, dan produsen”, jelas Rahardi Saptata Abra (CEO JCW) yang juga Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup KADIN DIY. Menurut Abra, Event ini juga diharapkan dapat mendorong akselerasi roda ekonomi termasuk pariwisata, membuka peluang bisnis dan ekspor, dan memperkuat ekosistem bisnis.
“Kopi adalah salah satu kekuatan budaya dan ekonomi yang perlu didorong perkembangan dan pertumbuhan industrinya”, jelas Robby Kusumaharta (Wakil Ketua KADIN DIY Bidang Organisasi dan Keanggotaan), Menurut Robby, JCW #5 adalah event yang tepat untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, inovasi dan promosi bagi pelaku industri kopi. Diharapkan pemangku kepentingan (Pemerintah, Perguruan Tinggi, Asosiasi Pengusaha, Komunitas Kopi dan Media Massa) terus berkontribusi dalam memajukan industri kopi.
“Kehadiran booth KADIN DIY di JCW #5 merupakan komitmen untuk mendukung pertumbuhan industri kopi”, jelas Robby yang juga Penasehat JCW. Disamping itu, kehadiran booth tersebut juga sebagai sarana edukasi serta sosialisai bagi calon anggota dan masyarakat terkait aktivitas dan eksistensi KADIN DIY, termasuk kegiatan musyawarah daerah (Musda) bulan Oktober 2025. “KADIN DIY tahun ini menargetkan sekitar 5.000 UMKM untuk bergabung menjadi anggota”, jelas Robby Kusumaharta.
“Booth KADIN DIY dikunjungi oleh pengurus dan pengunjung JCW #5”, jelas salah petugas jaga. Pengurus KADIN DIY yang telah mengunjungi stand KADIN DIY antara lain Wawan Harmawan (Wawali Kota Yogyakarta), Dian Ariani (Direktur Kepatuhan Bank BPD DIY), Sri Nurkyatsiwie (Kepala Diskop dan UKM DIY), Tim Apriyanto (Wakomtap Bidang Kesekretariatan KADIN DIY) dan sejumlah pengurus KADIN DIY lainnya.







