Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

KADIN DIY: Melayani Anggota dan Masyarakat

JOGJA, iseijogja.org – Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KADIN DIY) telah banyak melakukan aktivitas baik yang bersifat internal dan eksternal.

Stand KADIN DIY di ajang JIFFINA 2025

JOGJA, iseijogja.org – Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KADIN DIY) telah banyak melakukan aktivitas baik yang bersifat internal dan eksternal. Kegiatan internal dengan sasaran anggota KADIN DIY yang terdiri dari beberapa asosiasi pengusaha dan beserta anggotanya.

Beberapa kegiatan internal termaksud diantaranya pendaftaran dan perpanjangan keanggotaan, diskusi/seminar, pelatihan / lokakarya, pendampingan, rapat pimpinan daerah, musyawarah daerah dan gathering. Selanjutnya kegiatan yang bersifat eksternal melibatkan pemangku kepentingan, terutama Pemda DIY, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, OJK DIY, Perbankan, Perguruan Tinggi (PTN/PTS), Bea dan Cukai DIY, Kanwil Ditjen Pajak DIY, organisasi profesi (ISEI dan PII) dan masyarakat luas. Beberapa kegiatan eksternal termaksud vaksinasi massal Covid-19, kuliah umum, sosialisasi pajak dan kepabeanan, pelatihan dan pendampingan vokasi, dan renovasi rumah bagi KK miskin.

Seperti diketahui, ajang Jogja International Furniture And Craft Fair Indonesia (Jiffina) ke-9 kembali diselenggarakan sejak Sabtu (08/03/25) sampai Selasa (11/03/25) di Jogja Expo Center (JEC). Jiffina 2025 bertema”It’s Now & Forever the Eco Lifestyle Products Improving the Global Market”, menjadi perayaan kreativitas dan inovasi industri furnitur serta kerajinan, juga sekaligus sebagai momentum strategis dalam memperkuat daya saing bangsa di kancah global.

KADIN DIY juga membuka stand di pameran Jiffina 2025 tersebut. “Kami membuka stand untuk melayani anggota dan masyarakat”, tegas Robby Kusumaharta (Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan KADIN DIY). Menurut Robby, pelayanan di stand tersebut mencakup pendaftaran atau perpanjangan keanggotaan KADIN DIY, pelatihan dan pendampingan peningkatan keterampilan sumber daya manusia (termasuk Vokasi KADIN DIY), sistem perpajakan (termasuk Coretax), dan sistem informasi bea dan cukai.

“Untuk mendukung kegiatan di stand KADIN DIY tersebut kami bekerjasama pihak terkait”, jelas Robby salah pengusaha terkemuka di DIY. Pihak termaksud adalah DPD HILLSI (Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia) DIY, Kanwil Ditjen Pajak DIY, dan Kantor Bea dan Cukai DIY. “Sinergi dan kolaborasi tersebut dilakukan agar pelayanan dapat berjalan optimal”, harap Robby Kusumaharta.

Dari informasi di lapangan Stand KADIN DIY setiap hari dikunjungi sekitar 20 orang. “Pengunjung menanyakan beberapa hal terkait dengan kegiatan KADIN DIY, perpajakan Coretax dan Kepabeanan”, jelas Sari Fransisca (Staff Sekretariat KADIN DIY) yang ikut melayani pengunjung. Stand KADIN DIY di ajang Jiffina 2025 antara lain Benny Suharsono (Sekda DIY), Harda Kiswaya (Bupati Sleman), Ibrahim (Kepala KPwBI DIY), Pengurus KADIN DIY dan KADIN Kabupaten/Kota di DIY  serta Pengurus Asosiasi Pengusaha/Industri di DIY. Untuk diketahui ajang Jiffina 2025 ditutup pada hari Selasa minggu ini (11/03/25).

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *