Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Gowes Susur Kampung dan Sungai

Komunitas Gowes Sabtu Pagi (GSP) kembali menggelar gowes bagi anggotanya (Sabtu, 13/07/24). Start dan Finish di lakukan di “Krisna Oleh-oleh Nusantara”, Jalan Mataram, Yogyakarta.

Gowes Sabtu Pagi (GSP) di Situs Warungboto

Komunitas Gowes Sabtu Pagi (GSP) kembali menggelar gowes bagi anggotanya (Sabtu, 13/07/24). Start dan Finish di lakukan di “Krisna Oleh-oleh Nusantara”, Jalan Mataram, Yogyakarta. Untuk diketahui Komunitas GSP beranggotakan 50 orang yang merupakan perwakilan dari ISEI Cabang Yogyakarta, KPwBI DIY, OJK DIY, Pemda DIY, KADIN DIY, KAFEGAMA DIY, Perbankan (Bank BPD DIY dan Bank Mandiri) serta komunitas sepeda lainnya (BNB dan Tjeret Gosong).

Hadir dalam acara gowes tersebut antara lain Hermanto (Deputi Kepala KPwBI DIY), Budiharto Setyawan (Komisaris PT. Bidakara Indah Sejahtera/BIS), Edy Suandi Hamid (Rektor UWM), Wawan Harmawan (Wakil Ketua KADIN DIY), Rudy Badrudin (Wakil Ketua KAFEGAMA DIY), dan Y. Sri Susilo selaku coordinator Komunitas GSP.

Gowes menempuh jarak sekitar 15 km. Dari tempat start peserta menuju arah “Situs Warungboto”  di timur Kota Yogyakarta. Perkampungan yang dilewati antara lain Njeron Beteng, Kawasan Kali Code, Kawasan Tamansiswa, Kawasan Babaran. Setelah beristirahan sejenak di “Situs Warungboto”, gowes dilanjutkan ke arah utara untuk menyusuri Kawasan Kali Gajah Wong.  Peserta menuju arah finish di “Krisna Oleh-oleh Nusantara” melalui kampung di Kawasan Timoho, Kawasan Baciro, Kawasan Lempuyangan dan Kawasan Kleringan.

“Rute sepeda susur kampung kampung dan sungai  baik Code maupun Gajah Wong sangat menarik dan cukup menantang”, ujar Hermanto yang juga penggemar touring sepeda motor. Rute bersepeda susur kampung dan sungai, menurut Hermanto dapat dikemas untuk paket wisata gowes. Pernyataan tersebut diamini oleh Edy Suandi Hamid. “Jika dibranding dengan menarik makan paket wisata gowes susur kampung dan sungai layak dijual untk wisatawan domestik maupun asing”, harap Rektor UWM Yogyakarta tersebut.

“Paket gowes susur kampung dan sungai dapat dijadikan paket dengan mengunjungi bangunan cagar budaya seperti Situs Tamansari dan Warungboto”, usul Wawan Harmawan. Selanjutnya Wawan berharap rekan-rekan biro wisata dapat menangkap peluang tersebut untuk menambah daya tarik wisata kota Yogyakarta. “Jika nantinya hal tersebut terwujud maka terjadi kolabirasi wisata olah raga dan wisata budaya”, jelas Wawan yang juga bakal calon Walikota Yogyakarta.

“Mewakili manajemen, saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi gowes antara Krisna Oleh-oleh Nusantara, Mal Malioboro dan Hotel Novotel Suites dengan Komunitas GSP”, ujar Budiharto. Untuk diketahui PT. BIS merupakan pengelola Mal Malioboro dan Hotel Novotel Suites Yogyakarta. Perusahaan tersebut bekerjasama dengan menyewakan sebagian ruangan kepada “Krisna Oleh-oleh Nusantara”. Menurut Budiharto, manajemen Krisna turut mendukung pengembangan UMKM di DIY. Dalam hal ini sekitar 70 persen produk yang dijual di Krisna berasal dari DIY dan sekitarnya. Untuk tenaga kerja yang diserap Krisna sekitar 80 persen  berasal dari DIY.

Di samping gowes, sebagian ada yang jalan sehat menyusuri Kawasan Malioboro. Peserta jalan sehat sekitar 15 orang. Setelah selesai bersepeda dan jalan kami dilanjutkan sarapan bersama dan ramah tamah. Juga dibagikan puluhan doorprize yang dipandu oleh pembawa acara kenamaan Duo Kebo. Doorprize yang dibagikan antara lain berasal dari KPwBI DIY, Bank BPD DIY, Bank Mandiri, Batik Khassandy, Bakpia Merlino, Girimanah Resto, Mebel Samudera Agung dan YSS Production.

Setiap peserta juga diberi paket dari “Krisna Oleh-oleh Nusantara” berupa kue dan produk lainnya. Hampir seluruh peserta juga sempat belanja di Krisna, sebelum kembali ke rumah masing-masing. “Kegiatan GSP akan dislenggarakan rutin setiap bulan. Selaku tuan rumah (host) bergantian dan Agustus mendatang yang menjadi tuan rumah Bank BPD DIY Syariah”, jelas Y. Sri Susilo dalam rilisnya ke media.

@140724

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *