Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

UAJY Tingkatkan Budaya Literasi Melalui Bedah Buku Mind the Gap dan Book Fair

JOGJA, iseijogja.org – Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Bedah Buku Mind the Gap sebagai puncak acara Book Fair yang berlangsung pada 15–19 September 2025.

DISKUSI: Narasumber menyampaikan paparan dalam bedah buku Mind the Gap.(Foto: istimewa)

JOGJA, iseijogja.org – Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Bedah Buku Mind the Gap sebagai puncak acara Book Fair yang berlangsung pada 15–19 September 2025.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-60 UAJY dan berlangsung di Auditorium Kampus II, Gedung Thomas Aquinas.

Acara menghadirkan penulis buku, Dr Pramudianto PCC, yang juga dikenal sebagai Strategic HR Expert and Coachsultant serta dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY.

Buku Mind the Gap mengulas berbagai kesenjangan berpikir manusia terhadap realitas. Menurut Pramudianto, kualitas hidup ditentukan oleh kemampuan menganalisis, berpikir kritis, dan mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga kesalahpahaman maupun konflik dapat dihindari.

Buku tersebut dibagi ke dalam sejumlah bab, antara lain Thinking Gap, Mind The Gap, Mind The HR Gap, Bridging The Gap, The Change Gap, The Leadership Gap, The Family Business Gap, Coaching Gap, dan Strategy Gap.

Minat Baca

Kepala Perpustakaan UAJY, Cornelius Hudiananto SKom mengungkapkan bedah buku dan pameran mendukung proses pembelajaran dan menumbuhkan minat baca, terutama karena banyak buku yang menarik untuk dikaji.

Ia menekankan bahwa berpikir kritis menjadi jembatan utama untuk mengatasi kesenjangan antara strategi dan eksekusi yang kerap terjadi dalam organisasi.

SUVENIR: Peserta dengan pertanyaan terbaik memperoleh suvenir dan buku.(Foto: istimewa)

Menurutnya, berbagai celah dapat dijembatani melalui pengelolaan kompetensi sumber daya manusia. Ketangguhan untuk bangkit kembali sangat diperlukan.

”Jika tidak mampu bangkit, seseorang akan jatuh. Karena itu, setiap kegagalan harus menjadi pengalaman berharga untuk kembali berdiri,” tandasnya.

Acara semakin meriah dengan pembagian suvenir serta buku Mind the Gap bagi penanya terbaik. Sementara itu, Book Fair UAJY yang digelar di Kampus I, III, dan IV menghadirkan berbagai penerbit dengan beragam koleksi bacaan.

Melalui bedah buku dan pameran buku, UAJY berkomitmen untuk terus menumbuhkan budaya literasi di kalangan sivitas akademika. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengasah keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif guna menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *