JOGJA, iseijogja.org – Di tengah maraknya pinjaman online ilegal, judi online, dan perilaku konsumtif di kalangan generasi muda, literasi keuangan menjadi isu yang semakin penting untuk diperhatikan. Menyadari urgensi tersebut, tim mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) menghadirkan inovasi kreatif berupa produk “Pocket Book Investopedia: The Smart to Capital Market”, sebuah buku saku edukatif yang menggabungkan pembelajaran investasi dengan teknologi digital berbasis Augmented Reality (AR).
Inovasi ini merupakan hasil karya tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang berhasil lolos pendanaan hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia tahun 2025. Tim ini beranggotakan Anggi Erlina Fitriani, Galih Pramuditya Nugraha, Putri Nazarina, dan Fatimatuz Zahra, dengan Yuni Putri Yustisi sebagai dosen pendamping.
Menariknya, gagasan ini berawal dari aktivitas para anggota dalam organisasi kampus Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) UTY. Dari kebiasaan berdiskusi seputar dunia investasi, muncul ide untuk menciptakan media pembelajaran yang ringan, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik generasi Z.
Ketua tim, Galih Pramuditya Nugraha, menjelaskan bahwa produk ini terinspirasi dari keprihatinan terhadap rendahnya literasi investasi di kalangan anak muda.
“Banyak teman seusia kami yang ingin berinvestasi, tetapi belum memahami risikonya. Karena itu, kami menghadirkan buku yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan mudah dipahami,” ujarnya.
Buku saku berukuran 9 x 12,5 cm ini menggabungkan konsep edukasi finansial dengan kemasan modern. Menggunakan art paper 150 gsm, tampilannya dibuat premium namun tetap ringan dan praktis dibawa ke mana saja.
Keunggulan utama dari Pocket Book Investopedia terletak pada penerapan teknologi Augmented Reality (AR). Pembaca dapat memindai halaman bertanda “Scan Here” menggunakan kamera ponsel untuk menampilkan objek tiga dimensi, animasi edukatif, dan video interaktif. Teknologi ini dikembangkan dengan software Unity dan sistem marker recognition, sehingga setiap tampilan visual muncul secara presisi sesuai dengan halaman buku.
Melalui fitur tersebut, pembaca dapat memahami berbagai konsep investasi seperti saham, reksa dana, manajemen risiko, dan mekanisme pasar modal secara lebih menarik dan mudah dicerna.
Dosen pendamping, Yuni Putri Yustisi, memberikan apresiasi atas kreativitas tim bimbingannya yang berhasil memadukan edukasi finansial dengan teknologi digital.
“Inovasi ini membuktikan bahwa literasi keuangan bisa dikemas secara kekinian. Teknologi AR menjadi cara efektif untuk menarik minat generasi muda agar belajar berinvestasi dengan cara yang bijak dan menyenangkan,” tuturnya.
Selain fitur interaktif, Pocket Book Investopedia juga dilengkapi infografis, ilustrasi edukatif, serta tips investasi aman berdasarkan hasil riset literasi keuangan nasional. Produk ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga berpotensi dikembangkan sebagai peluang bisnis berkelanjutan di bidang media pembelajaran finansial.
“Melalui buku ini, kami ingin membantu generasi muda mengenali potensi pasar modal, memahami risiko, serta menghindari jebakan finansial seperti pinjol dan judol. Kami juga memasarkan produk ini melalui platform digital agar dapat menjangkau masyarakat luas. Harapan kami, Investopedia dapat terus berkembang menjadi produk kewirausahaan berkelanjutan yang memberi dampak edukatif bagi masyarakat,” tambah Galih.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut atau mendapatkan produk Pocket Book Investopedia, dapat mengunjungi akun Instagram @investopediaa_atau toko resmi Shopee: Investopedia Official Store.
Kehadiran Pocket Book Investopedia menjadi bukti nyata bahwa kreativitas mahasiswa mampu memberikan kontribusi konkret bagi masyarakat, sekaligus memperkuat peran universitas dalam menumbuhkan semangat wirausaha muda berbasis literasi digital dan keuangan.