Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Mayday 2025 : PT. Anggun dan PT. Ameya Peroleh Penghargaan

JOGJA, iseijogja.org – Tanggal 1 Mei secara internasional ditetapkan sebagai Hari Buruh (Mayday). Bagi banyak buruh di dunia, 1 Mei adalah simbol perjuangan panjang melawan eksploitasi, menuntut keadilan, dan memperjuangkan hak-hak dasar pekerja.

Tri Ananto (paling kiri), bersama Komisaris & Staf PT. Anggun Kreasi Garmen & PT Ameya Livingstyle Indonesia

JOGJA, iseijogja.org – Tanggal 1 Mei secara internasional ditetapkan sebagai Hari Buruh (Mayday). Bagi banyak buruh di dunia, 1 Mei adalah simbol perjuangan panjang melawan eksploitasi, menuntut keadilan, dan memperjuangkan hak-hak dasar pekerja.

Kebebasan berserikat kembali muncul pasca-Reformasi 1998. Presiden BJ Habibie meratifikasi Konvensi ILO No. 87 dan 98 tentang kebebasan berserikat dan hak berunding bersama. Langkah ini disusul dengan pengesahan UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Sejak itu, Hari Buruh kembali dirayakan terbuka di berbagai kota. Tuntutan tak lagi hanya soal upah, tapi juga menolak sistem outsourcing, meminta jaminan sosial, dan menuntut keadilan industrial.

Momentum penting terjadi pada 1 Mei 2013, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2013, menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur nasional. Sejak itu, setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai momen bagi buruh untuk berpendapat, terutama dengan melakukan orasi di berbagai daerah di Indonesia, menuntut berbagai hak-hak pekerja.

Berkaitan dengan Hari Buruh tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyelenggarakan Mayday 2025 dengan tema “Bersama Dalam Harmoni, Bersatu Membangun Negeri” di Pendopo Parasamya, Kabupaten Bantul, DIY (Kamis, 01/05/25). Tema tersebut diangkat sebagai upaya untuk memperkokoh kebersamaan antara pengusaha dan pekerja dalam memajukan dunia usaha sebagai penguatan perekonomian masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Bantul selalu terlibat di dalam peringatan Hari Buruh Internasional ini dengan mengundang asosiasi buruh, pekerja yang ada di Kabupaten Bantul,” jelas  Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul). Selanjutnya Halim menegaskan pentingnya kontribusi buruh dalam perekonomian daerah. “Buruh mempunyai kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengentasan masalah ketenagakerjaan,” ujar Bupati Bantul periode 2025-2030.

“Pemerintah Kabupaten Bantul mengapresiasi peran buruh yang terus bersama pengusaha ini mendorong pertumbuhan ekonomi,” lanjutnya. Menurut Halim, kontribusi buruh dan pengusaha tidak bisa dipisahkan. “Ada dua pihak yang harus kita apresiasi yaitu buruh dan pengusaha. Pengusaha tanpa buruh tidak bisa bekerja dan buruh tanpa pengusaha juga tidak bisa bekerja,” tambahnya.

Halim juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan hubungan industrial. “Dua-duanya memiliki peran yang harus kita jaga, kita rawat keharmonisan di dalam hubungan industrial mereka,” ungkap Bupati Bantul.  Selanjutnya Halim juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan hubungan industrial. “Dua-duanya memiliki peran yang harus kita jaga, kita rawat keharmonisan di dalam hubungan industrial mereka,” tegasnya.

Dalam kesempatan peringatan Mayday 2025 tersebut, Pemkab Bantul memberikan sejumlah penghargaan kepada beberapa perusahaan. Perusahaan termaksud diantaraya PT. Anggun Kreasi Garmen dan PT. Ameya Livingstyle Indonesia.

Untuk Lomba Cerdas Cermat Mayday adalah PT Anggun. Disamping itu, perusahaan garmen tersebut juga memperoleh Disability Award  (Anugrah Karya Inklusi) dan Juara Harapan Sahitya Karyawan Award. Selanjutnya PT. Ameya memperoleh Juara 2 Sahitya Karya Award.

Berkaitan prestasi PT. Anggun dan PT. Ameya tersebut, Tri Ananto (Manajemen PT Anggun dan PT Ameya) mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bantul yang telah memberikan award dan apreasi kepada kedua perusahaan tersebut.

“Kami mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional (Mayday 2025),”, ujar Tri Ananto. Selanjutnya Tri Ananto berharap semoga hubungan harmonis antara pekerja dan pengusaha menjadikan Indonesia lebih siap dan kuat dalam menghadap persaingan bisnis internasional yang pebuh tantangan.

“PT. Ameya Livingstyle Indonesia dan PT. Anggun Kreasi Garmen selalu berkomitmen untuk mematuhi semua regulasi,”, tegas Tri Ananto.  Menurut Tri Ananto, perusahaan kami  percaya bahwa bisa memberikan nilai lebih atas implementasinya di beberapa hal, sehingga dapat memberikan manfaat lebih dalam mensejahterakan karyawan.

Acara peringatan Mayday 2025, juga dihadiri Wakil Bupati Aris Suharyanta dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bantul.  Disamping itu, ratusan buruh atau pekerja dari berbagai perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Bantul.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *