Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kunjungan Komparasi Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY

JOGJA, iseijogja.org – Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY melakukan kunjungan komparasi ke Prodi Ilmu Ekonomi FEB UKSW Salatiga (Rabu, 09/07/25).

Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY bersama Dosen Prodi Ilmu Ekonomi FEB UKSW

JOGJA, iseijogja.org – Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY melakukan kunjungan komparasi ke Prodi Ilmu Ekonomi FEB UKSW Salatiga (Rabu, 09/07/25). Kunjungan tersebut dipimpin oleh Dr. AM Rini Setyastuti, SE., M.Si (Kaprodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY). Sebanyak 8 dosen mendampingi Kaprodi, diantaranya Prof. A. Gunadi Brata, Ph.D, Sigit Traindaru, Ph.D, Yenny Patnasari, SE., M.Si (Wadek 2 FBE UAJY) dan Dr. Y. Sri Susilo (Plt. Humas FBE UAJY).

“Tujuan kunjungan komparasi adalah untuk membandingkan kurikulum dan khususnya bentuk tugas akhir selain skripsi”, jelas Rini Setyastuti. Untuk diketahui, selama Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY memberlakukan tugas akhir mahasiswa dalam bentuk menulis skripsi. “Kami sedang mempertimbangkan dan menyiapkan non-skripsi sebagai alternatif pilihan tugas akhir”, jelas Rini. Menurut Rini, skripsi tetap ditawarkan namun ada pilihan lain misalnya publikasi artikel setidaknya di jurnal Sinta (1 s/d 4) dan karya ilmiah mahasiswa yang menjadi peringkat 1 sampai 3 lomba tingkat nasional.

“Kami menerapkan  tugas akhir dalam bentuk Tugas Talenta Unggul (TTU) dengan metode diseminasi dan penilaian akhir dalam bentuk publikasi dan ekspo/pameran hasil riset”, jelas Prof. Dr. Gatot Sasongko, SE., ME (Kaprodi S1 Ilmu Ekonomi FEB UKSW). Menurut Gatot, TTU dapat dalam bentuk: (1) Kertas Kerja Lapangan. (2) Laporan project (memulai usaha, mengembangkan usaha, dan studi kasus). (3) Publikasi (jurnal Sinta 1-4 dan prosiding). “Kami juga mengembangkan ekspo/pameran sebagai forum untuk menyajikan hasil riset dan project yang merupakan tugas akhir mahasiswa”, jelas Gatot. Untuk diketahui, forum ekspo tersebut sekaligus sebagai forum ujian bagi mahasiswa untuk menjelaskan hasil karya ilmiahnya.

“Harus diakui Prodi Ilmu Ekonomi dan Prodi lain di FEB UKSW sudah selangkah lebih maju dalam menawarkan tugas akhir mahasiswa atau yang disebut Tugas Talenta Unggul (TTU)”, ujar Gunadi Brata. Menurut Guru Besar tersebut, Prodi Ekonomi Pembangunan sebaiknya segera mengkaji dan menerapkan tugas alternatif selain skripsi, termasuk publikasi. Hal lain yang patut dipertimbangkan untuk diadopsi adalah ekspo/pameran hasil karya tugas akhir mahasiswa.

“Bentuk tugas akhir non-skripsi selama tetap dalam bentuk karya tulis ilmiah maka bobotnya setara dengan skripsi”, jelas Y. Sri Susilo. Menurut Susilo, selama proses pembimbingan oleh dosen dapat berjalan dengan baik dan optimal, maka karya tugas akhir mahasiswa akan tetap terjamin kualitas. Selanjutnya ekspo/pameran hasil karya tugas akhir juga dapat memacu kreativitas dan kemampuan presentasi mahasiswa di tempat yang lebih terbuka. “Setelah kunnungan komparasi, rombongan Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY kemudian berziarah ke Gua Maria Pereng di Kawasan Kopeng, Salatiga”, jelas Susilo dalam rilisnya kepada media.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *