JOGJA, iseijogja.org – Direktur Utama Bank Bantul, Bambang Suryo Wibowo, resmi dinyatakan lulus dalam sidang ujian tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (MM UAD), Yogyakarta.
Sidang yang digelar pada tanggal 22 Agustus 2025 dengan suasana akademik tersebut menjadi bukti komitmen Bambang menyeimbangkan tanggung jawab profesional sebagai pimpinan lembaga keuangan daerah dengan dedikasi akademik di dunia pendidikan tinggi.
Sidang ujian tesis dipimpin Dr Zunan Setiawan MM selaku Ketua Penguji dan Dosen Pembimbing Utama. Bertindak sebagai anggota penguji adalah Dr Sukardi, MM dan Dr Purwoko, MM, dengan Dr Aftoni Sutanto MSI sebagai Sekretaris Sidang.
Kehadiran jajaran dosen dengan kompetensi dan reputasi akademik yang kuat menegaskan kualitas proses evaluasi ilmiah yang dilalui oleh mahasiswa.
Tepat Waktu
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Program Studi MM UAD Dr Fitroh Adilla MSi menyampaikan bahwa programnya senantiasa mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu.
”Kami memiliki tagline tiga semester + satu hari, yang menekankan efisiensi akademik tanpa mengurangi kualitas. Pencapaian Bapak Bambang menjadi contoh nyata komitmen kami untuk mendampingi mahasiswa mencapai target tersebut,” paparnya.
Bambang Suryo Wibowo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan keluarga, kolega di Bank Bantul, serta bimbingan para dosen konsentrasi pemasaran.
Ia menegaskan bahwa pengalaman akademik di UAD memberikan perspektif strategis yang sangat relevan dengan pemasaran perbankan, khususnya dalam menghadapi dinamika pasca-pandemi dan tantangan manajemen pemasaran keuangan daerah.
Keberhasilan tersebut menegaskan kualitas akademik Program Magister Manajemen UAD, dan menjadi inspirasi bagi para profesional di berbagai sektor untuk melanjutkan studi pascasarjana.
Integrasi antara teori, riset ilmiah, dan praktik manajerial yang diperoleh di bangku kuliah terbukti memberi kontribusi signifikan terhadap pengembangan kapasitas kepemimpinan di lapangan.
Dengan demikian, kelulusan tepat waktu Bambang Suryo Wibowo menjadi simbol keberhasilan sinergi antara dunia akademik dan dunia industri, sekaligus memperkuat reputasi UAD sebagai perguruan tinggi yang konsisten mencetak lulusan unggul, adaptif, dan berintegritas.